Pendataan dan Validasi Realisasi 8355 dan UN di SDN Kembangan Utara 010 Pagi Jakarta dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama
Teach For Indonesia
I. Bagian Awal
Kelas : LY01
Dosen : Nikodemus Thomas Martoredjo, S.S., M.M
Waktu : Rabu, 21 - 10 - 2015
Pukul : 09.00 - 12:00
Lokasi : SDN Kembangan Utara 010 Pagi Jakarta
Tim yang hadir :
Ketua : Mikail Ghibran
Anggota :
1. Dzulfiqar Darien Augusta
2. Cahya Ramadhan Pratama
3. Husni Adji Dewanta
4. Dio Ramadhani
5. Fernando
Tim yang tidak hadir :
1. Aeda Rizka Azifah
Mikail Ghibran (1601261222) Dzulfiqar Darien Augusta (1601252902)
Cahya Ramadhan Pratama (1601259445) Husni Adji Dewanta (1601264224)
II. Bagian Isi
A. Teori
Kewajiban Karyawan Kepada Perusahaan
Bertens (2000:169) mengemukakan bahwa ada tiga kewajiban utama karyawan kepada perusahaan. Tiga kewajiban itu meliputi ketaatan, konfidensialitas dan loyalitas.
1. Kewajiban Ketaatan
Setiap karyawan menurut Bertens memiliki kewajiban etis untuk taat kepada atasannya. Kewajibannya ketaatan pertama-tama lahir dari fakta bahwa karyawan tersebut bekerja pada perusahaan tersebut. Dalam konteks ini terdapat hubungan fungsional antara karyawan dengan para pimpinan perusahaan. Kalau tidak ada hubungan fungsional maka tidak ada alasan untuk taat kepada para pimpinan tersebut.
Seorang pimpinan perusahaan tidak akan ditaati oleh orang yang tidak memiliki hubungan fungsional dengannya. Sejak seseorang mengikat diri di sebuah perusahaan dengan menjadi anggota resmi dari perusahaan itu, maka ia memiliki kewajiban mematuhi perintah dari atasannya atau pimpinan di perusahaan itu. Kalau seorang anak buah sudah tidak taat kepada atasannya, maka sebenarnya dia sudah memisahkan diri dari perusahaan itu, dan tidak merupakan bagian darinya.
2. Kewajiban Kofidensialitas
Karyawan wajib menyimpan informasi perusahaan yang bersifat konfendisial, yang telah ia peroleh dengan menjalankan suatu profesi atau pekerjaan. Yang disebut rahasia adalah segala data atau informasi dari sebuah perusahaan, yang dapat digunakan oleh pihak lain, terutama kompetitor untuk menghantam perusahaan itu. Karena seseorang bekerja di suatu perusahaan, maka bisa saja ia mempunyai akses kepada informasi rahasia di perusahaan itu.
Contohnya adalah akuntan, yang tahu persis bagaimana keadaan finansial perusahaan tempat ia bekerja. Pengetahuan atas hal yang bersifat rahasia itu tidak boleh ia bawa keluar. Pengetahuan rahasia tersebut diperoleh justru karena ia karyawan disitu. Kalau ia bukan karyawan tentu ia tidak akan mengetahui informasi itu. Konsekuensinya, sebagai seorang karyawan, ia wajib menjaga kerahasiaan itu. Perlu dicatat disini adalah bahwa kewajiban konfidensialitas tidak saja berlaku selama karyawan bekerja di perusahaan itu, tetapi berlaku juga setelah ia pindah kerja.
3. Kewajiban Loyalitas
Loyal atau setia pada perusahaan berarti menempatkan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi. Kewajiban loyalitas merupakan konsekuensi dari status seseorang sebagai karyawan perusahaan. Karyawan harus mendukung tujuan-tujuan perusahaan dan menghindari apa saja yan bisa merugikan kepentingan perusahaan
Karyawan tidak boleh menjalankan kegiatan pribadi yang bersaing dengan kepentingan perusahaan. Berdasarkan kontrak kerja, atau sekurang-kurangnya, karena persetujuan implisit, karyawan wajib melakukan perbuatan-perbuatan tertentu demi kepentingan perusahaan. Ia tidak boleh melibatkan diri dalam kegiatan lain yang berbenturan dengan kewajiban itu. Akan tetapi, konflik kepentingan, yakni konflik antara kepentingan pribadi dan kepentingan perusahaan, telah mendorong terjadinya pelanggaran atas kewajiban loyalitas.
B. Kegiatan
Kegiatan
pendataan dan validasi realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN Kembagan Utara 010 Pagi
Jakarta dilaksanakan pada hari kamis, 21 Oktober 2015. Persiapan
kegiatan dilakukan dua minggu sebelumnya pada tanggal 8 Oktober 2015, kami
meminta data penerima KJP, data siswa 8355, daftar pertanyaan untuk
survey siswa penerima KJP maupun untuk sekolah, dan surat jalan dari
Dinas Pendidikan DKI Jakarta di kantor TFI. Pada jam 7 pagi, kami
berkumpul di kampus anggrek Binus dan berangkat ke SDN Kembagan Utara 010 Pagi Jakarta
dengan mengendarai sepeda motor dengan atributnya. Sebelumnya saya
sebagai ketua anggota melakukan briefing terhadap anggota untuk kegiatan
hari itu dan selanjutnya. Kami pun berpakaian rapi, mengenakan
almamater dan menjaga nama baik almamater sesuai peraturan yang
dijelaskan oleh TFI.
Jam
9.00 kami tiba di SDN Kembangan Utara 010 Pagi Jakarta dengan selamat.
Kami melakukan
persiapan dengan membawa dokumen-dokumen yang telah kami siapkan
sebelumnya. Kami mengisi daftar nama tamu yang disiapkan di ruang kepala
sekolah. Kami menjelaskan kepada kepala sekolah tujuan kedatangan ke
sekolah
tersebut, kemudian kami diarahkan oleh kepala sekolah kepada siapa kami
dapat melakukan kegiatan tersebut, selanjutnya kami diarahkan ke
ruangan TU untuk informasi lebih lanjut melakukan kegiatan yang akan
dilakukan. Kami bertemu langsung dengan Operator khusus KJP yaitu Bapak
Eko Purnomo Adi, beliau orang yang ramah dan baik ketika menerima kami.
Kami langsung menjelaskan tujuan kedatangan dan apa saja yang harus
disiapkan oleh pak Adi. Kami berkoordinasi waktu dan tempat yang tepat
untuk
kegiatan survey, dan kegiatan dapat
dilaksanakan pada hari itu dan bertempat di perpustakaan sekolah
tersebut, kemudian pak Adi mempersiapkan tempat dan mengumpulkan anak
penerima KJP ke ruang perpustakaan. Kami pun mempersiapkan segala hal
dan
dokumen-dokumen. Kami bekerja sama dalam melakukan pengecekan data 8355 dan validasi pendidikan,
karena melakukan waktu yang cukup lama bila melakukannya sendiri.
Setelah semua kegiatan selesai, kami semua berpamitan kepada pak eko
dan orang-orang yang ada di TU, berterima kasih untuk waktu yang
disediakan oleh mereka.
C. Bukti pengisian di google docs terhadap entry data yang di dapatkan dari lapangan.
Klik gambar untuk memperbesar
Gambar 2.3.1 Verifikasi Data 8355
Gambar 2.3.2 Verifikasi data 8355 (lanj)
Gambar 2.3.3 Validasi Pendidikan
Gambar 2.3.4 Validasi Pendidikan (lanj)
D. Hasil survey dari narasumber
1. Survey Eksternal
Gambar 2.4.1.1 Validasi pendidikan
Gambar 2.4.1.2 Data 8355
2. Survey Internal
Gambar 2.4.2.4 Form evaluasi 8355
3. Bagian Penutup
Kami
melakukan pendataan dan validasi terkait data 8355 dan validasi pendidikan di
SDN Kembangan Utara 010 Pagi. Kami mendapatkan hasil sebagai berikut: Dalam pendataan dan
validasi 8355 kami mencocokan data yang disekolah dengan data yang kami
terima dari dinas, hasilnya valid, tidak ada data yang berbeda satu sama
lain, semua data yang ada di dinas ada dan sama dengan data yang ada di
sekolah, namun ada salah satu nama siswa yang ada di dinas namun tidak ada di sekolah, dikarenakan siswa tersebut mengundurkan diri dari sekolah. Kami pun juga menanyakan validasi pendidikan ke sekolah,
mereka memberikan jawaban bahwa mereka sudah mengisi dan sudah melakukan
validasi ke web dinas sesuai dengan form validasi pendidikan yang kami
bawa.
B. Kesimpulan dari hasil pendataan dan validasi 8355 dan validasi pendidikan
Kesimpulan
yang dapat diperoleh dari hasil kegiatan yang telah kami lakukan adalah
kecocokan data antara data dari dinas dengan data yang ada disekolah, ada salah satu siswa yang mengundurkan diri dari sekolah, dan sudah dimasukkan kedalam google docs,
sekolah sudah melakukan validasi terkait dengan data validasi
pendidikan.
C. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan mengacu pada prinsip-prinsip etika profesi, yaitu prinsip tanggung jawab, hormat terhadap orang lain, prinsip otonomi, dan prinsip integritas. Dalam menjalankan suatu profesi atau kegiatan memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keluhuran profesinya, nama baiknya, dan juga kepentingan orang lain atau masyarakat.
D. Perbaikan yang akan dilakukan di pertemuan selanjutnya
Perbaikan
yang akan dilakukan di pertemuan selanjutnya yaitu lebih mendengarkan
masukan atau saran dari anggota tim satu sama lainnya dan berkoordinasi
lebih baik lagi.
E. Jumlah peserta
Jumlah peserta = 32 orang.
Jumlah anggota tim = 6 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar